Senin, 05 November 2012

RUANG LINGKUP JURNALISTIK










Ruang lingkup jurnalistik atau lahan jurnalistik adalah bidang kerja jurnalistik, mulai dari sumber karya jurnalistik, berita sampai pada penjelasan masalah hangat. Ruang lingkup jurnalistik ini dapar berlaku baik untuk jurnalistik cetak maupun elektronik, termasuk di dalam  jurnalistik penyiaran radio dan televisi

Sumber informasi karya jurnalistik adalah peristiwa dan atau pendapat yang mengandung nilai berita, masalah hangat dan masalah   hal yang unik,yang ada di dalam masyarakat. Sumber karya jurnalistik ini biasanya hanya di sebut peristiwa fakta dan atau pendapat.

Berita yang terkandung dalam ruang lingkup jurnalistik ini dapat dipilah menjadi dua bentuk besar,yakni berita terkini dan berita berkala. Dari masing-masing jenis berita itu kemudian akan diberikan penjelasan tentang karakter dan teknik penulisannya. Dengan demikian ruang lingkup ilmu jurnalistik meliputi ; 
1.       Konsep dasar Jurnalistik yang meliputi definisi konsep,fungsi dan historisitas   
          jurnalistik.
2.       Ragam dan karakter jurnalistik yang berisikan bentuk jurnalistik secara aplikasi 
          yang disesuaikan dengan media dan tren jurnalistik
3.       Profesi jurnalis dan kelembangaannya
4.       Jurnalistik aplikasi yang berisikan sumber karya jurnalistik, bahasa, teknik 
           jurnalistik dan ragam karya jurnalistik
5.       Spirit moralitas aktivitas jurnalistik yang tercermin dalam etika jurnalistik.

Sementara itu, Palapah dan Syamsudin membagi ruang lingkup jurnalistik ke dalam dua bagian, yaitu : news dan views (Diktat “Dasar-dasar Jurnalistik”).
News didefinisikan sebagai bentuk tulisan nonfiksi berdasarkan sebuah peristiwa faktual (terjadi apa adanya) dan aktual (kejadian yang tebaru); laporan mengenai fakta-fakta aktual, menarik perhatian, dinilai penting, dan dianggap luar biasa. News sendiri arti harfiahnya penting atau baru.
Jika disingkat, NEWS adalah North, East, West,  dan South.  Itu menunjukkan bahwa news merupakan berita dari segala arah seluruh dunia. Berupa memuat mengenai pertanyaan dari  what  (apa yang terjadi), who (siapa saja yang terlibat dalam berita tersebut), when (kapan kejadiannya), where (di mana lokasi kejadian tersebut), why (kenapa bisa terjadi), dan how (bagaimana urutan kejadiannya). Atau biasa disingkat dengan 5 W + 1 H.
Ada beberapa hal hingga sesuatu itu disebut berita.  Berita harus mencakup nilai-nilai sebagai berikut :
 1. Objektif (sesuai dengan fakta dan tidak memihak)
 2. Aktual (peristiwa yang baru    terjadi atau tidak basi)
 3. Luar biasa (aneh, tidak normal, di luar kebiasaan umum)
 4. Penting (punya pengaruh atau berdampak terhadap kepentingan orang banyak)
 5. Jarak (semakin dekat kejadian, dianggap semakin penting bagi khalayak di tempat 
     tersebut)

News dapat dibagi menjadi menjadi dua bagian besar, yaitu :
1. Stainght news biasanya merupakan berita yang paling pendek, tapi tetap padat dan  menjawab pertayaan 5 W + 1H. Berita yang dianggap sangat penting biasanya disebut dengan istilah Stop Press. Jika berita tersebut ditayangkan di media televisi dan radio disebut dengan  breaking news , karena disiarkan di sela-sela acara lain.
Stainght news terdiri dari :
a. Matter of fact news
b. Interpretative report
c. Reportage

2. Feature news, yang terdiri dari :
a. Human interest features
b. Historical features
c. Biographical and persomality features
d. Travel features
e. Scientifict features

Views atau pandangan adalah suatu pendapat dari orang yang bersangkutan mengenai suatu masalah atau peristiwa. Pandangan tersebut biasanya disampaikan oleh orang yang ahli  dan menguasai masalah tersebut. Orang tersebut merupakan orang yang dianggap kredibel dan dipercaya untuk membahas masalah atau peristiwa yang akan menjadi berita.
Dalam karya tulis, views bisa berbentuk tajuk rencana, artikel, opini, surat pembaca, esai, dan lain-lain.
Views  dapat dibagi kedalam beberapa bagian yaitu :
1. Editorial
2. Special article
3. Colomum
4. Feature article